Rabu, 21 April 2010

LEGENDA BARU KLINTNG

Oleh ;Joko Priyanto.Spd
SMA N 2 UNGARAN

Diawali dengan puja semedi Sang Ratu Shima,penguasa kerajaan Tertua di pulau Pulau Jawa,Kerajaan Kalingga.Di ikutilah petunjuk dari yang maha kuasa untuk segera mendirikan Candi sebagai tempat pemujaan kepada Shang yhang Widhi sebagai penganut Agama Hindu.maka pada suatu hari berangkatlah ronmbongan pencarian Gunung Sura laya,atau gunung Ngungrungan,atau Gunung Ungaran .disana dipercaya sebagai pesanggrahan para dewa.dalamperjalanan nya sebagai pemimpin rombongan adalah Ki Ajar Salokantoro(Saloka Antara)Seorang pendeta agama hindu yang Tampan rupawan dan gagah perkasa. Pada suatu tempat sang Begawan melarang untuk melakukan apapun.pada tempat tersebut di namakan Dusun Larangan.kemudian dalam perjalanan lebih keatas lereng gunung tersebut adatempat yang berbau harum, yang dinamakan dusun Darum.dan sampailah pada tempat yang dituju disana Rombongan melakukan Puja Semedi dengan Munutup Babahan Hawa Songo( sembilan lubang pada Tubuh Manusia.)atau Nggedong Babahan Howo Songo( Nggedong Artinya Mengikat=Nggedong Bayi)maka sampai sekarang nama tersebut terkenal dengan nama Gedong Songo.dimulailah pembuatan Candi.dalam proses pembuatan candi Didisain Candi 1 berjumlah 1 Candi ke 2 berjumlah 2 Candi ke tiga berjmlah 3 dan sampai candi ke Delapan berjumlah 8 candi,dengan sisti ada candi induk dan Candi perwara.dalam rombongan mensertakan beberapa dayang dan tukang masak,sebagai Lurah dayang bernama Roro Ari Wulan (Ari = matahari, Wulan = Bulan) Seorang lurah dayang bergelar Matahari dan Bulan adalah sang Ratu Sima Sendiri.Dipesankan jangan memangku pisau.(hanya kata sandi) maka Roro Ari Wulan terjadilah Hamil karena melanggar pesan Kisalokantoro.makapada bulan yang ditentukan Putra Sang Ratu Shima. Diberilah nama Bra Klinting.
Pada saat Roro Ari Wulan hamil Ki salokantoro pergi meninggalkan Gedong songo yang kurang candi ke sembilan menuju pertapaan di gunung Telomoyo
Pada suatu hari Bra Klinting bertanya pada ibunya.
“BK” =Duh kanjeng ibu aku kok tidak pernah melihat Kanjeng Romo, seperti anak2 yang lain.apakah aku tidak punya Romo Kanjeng Ibu?
“RAW”=Apakah sebabnya ananda selalu menanyakan hal ini?
“BK” =Buat kesempurnaan hidup ananda ,kanjeng ibu,apakah kanjeg ibu tidak Nelangsa melihat Kawontenan Kulo. Engkang Wujud Taksoko.
“RAW”=Duh Ngger putraningsun,kalau memang begitu tujuanmu pun ibu hanya dapat memberi bekal Sumping buat pertanda bahwa ananda adalah Putraku Bra Klinting.
“BK” =Duh Kanjang Ibu Sembah Sungkem Pangabekti saya haturkan tuk Kanjaeng,dan ananda mohon pamit untuk mencari Ayahnda untuk menuju kesempurnaan Hidup saya.
“RAW”=Joyojoyo wijayanti Apapun keinginanmu aku mohonkan kepada Shangyuang Widhi agar semua niat baikmu dapat terlaksana.
(baru klinting menghaturkan sembah tiga kali yaitu masih duduk, mau berjalan dan sampai di depan pintu, baru berbalik meneruskan langkahnya)
( dalam hal ini baru klinting berujud Ular dapat diujudkan dg ular Piton besar dan memakai sumping.)
“RAW” =Demi keselamatan ananda harus melewati jalan dibawah tanah,agar tidak bertemu manusia.
“BK” = Sendika melaksanakan semua pesan Ibunda.
Dalam perjalanan Baru Klinting beberapa kali keluar didaratan untuk melihat sudah sampai dimanakah? Pada waktu yang sudah ditentukan sampailah baru klinting di pucak Gunung Telo Moyo,disanalah Ki Ajar Salokantoro bersemedi.
Bartemulah Baruklinting dengan Ki Ajar Salokantoro.
“KAS”=Hai siapakah anda perwujudan Taksoko(Ular Besar)hadir menemuiku ada kepentingan apakah?
“BK” =Duh Sang Pertapa saya bernama Bra Klinting, saya putra Kanjeng Ibu Roro Ari Wulan.Dari Gedong Songo.
“KAS” =Siapa Roro Ari Wulan itu (pura 2 tidak tau)
“BK” =Beliau adalah Kanjeng Ibu Ratu Shima,dari Kerajaan Kalingga, yang sedang mendirikan Candi Di lereng gunung Suroloyo.dan saya diberikan tanda berupa Sumping di telinga saya ini.
“KAS” =Ha ha ha.Hem…( salokantoro terdiamsejenak sambil memandangi dengan saksama sumping Bra Klinting)Terdengar alunan rebab dan seruling mengiringi kesunyian yang terjadi di puncak Telomoyo.kemudian )
“KAS” =Saya adalah seorang Pendeta dapat dikatakan engsun adalah Orang Suci dan tidak menikah ,hanya karena Nasehat saya tidak diindahkan Oleh Ibundamu kenapa saya yang harus Mengakuimu sebagai anakku?(dengan nada bertanya)Pada kenyataanya wujudmu bukan Manusia bagaimana mungkin aku memiliki anak berwujud Ular .
“BK” =Mohon maaf Sang ajar, Semua yang diceritakan Kanjeng ibu kepada saya adalah kebenaran.
“KAS”=Ya..Kebenaran itu dapat menurut kamu, tapi belum benar menurut aku
Manurut ingsun Kalau manusia dengan manusia harus punya anak berwujud manusia.
“BK” =Apakah Kiajar menginginkan pembuktian agar panjenengan percaya bahwa saya adalan Putramu.
“KAS”= Ya tentu saja ,Kalau kau benar2 putraku ,Walau kamu tidak punya tangan,coba ambilkan saya Air dari pantai selatan dengan Keranjang MotoEro .
“BK” =Ya kiAjar saya mohon Doa Restunya semoga semua persyaratan yang KiAjar ajukan kepada saya dapat terlaksana.(Bra Klinting menghaturkan Sembah dan pergi mencai air dari pantai selatan dengan menggunakan keranjang motoero(keranjang yang lubangya sangat besar-besar.)
Dalam perjalanan menuju pantai selatan Bra Klinting Lewat jalan bawah tanah.setelah berhasil mendapatkan air pantai selatan Bra Klinting pulang tetapi dalam perjalananya salah arah menuju ke timur.Setelah keluar kedaratan rternyata sampai sebelah timurnya Gunung Lawu perjalanan sudah terlewat terlalu jauh yaitu sampai di Bleduk Kuwu(sumber air garam di kuwu terhubung dengan pantai selatan.)dan sampai sekarang di Bleduk Kuwu terdapat sumber Garam ditengah2 daratan.
Karena salah arah Bra Klinting membuang semua isi keranjangnya dan kembali lagi ke pantai selatan lewat jalan semula agar lebih mudah.baru kemudian mengambil air dan pulang menuju puncak Telomoyo.
“BK” =Ki Ajar Saya dating memenuhi permintaanmu.
“KAS”=Yo..Yo..Mari Bra Kliting silahkan masuk.(Setalah Bra Klinting masuk)
Bagaimana kabar perjalananmu setelah sekian tahun mencari Air dari pantai selatan?Apakah menemui Rintangan dan kesulitan?
“BK” =Atas berkah pangestu KiAjar Semua pekerjaan saya berhasil.Hanya pernah sekali tersasar sampai sebelah timurnya Gunung Lawu.
“KAS”= Ya ..KiAjar tahu tentang perjalananmu,tetapi Kalau kamu tetap Ingin aku akui sebagai anaku kamu Harus Dapat berubah Ujud menjadi Manusia.
“BK” =Ya ki Ajar, Saya siap melaksanakan perintahmu,Tetapi bagaimana caranya, mohonpetunjuk Ki Ajar.
“KAS”=Caranya Kamu harus Bertapa Melingkari gunung ini dengan tubuhmu,Sampai ekor dan kepalamu dapat bertemu dan dapat ajur ajer dengan manusia lainnya.
Pada saat itu Bra Klinting ingin sesegera mungkin diakui sebagai Putra Ki Ajar Salokantoro,maka dililitlah Gunung Telomoyo dengan tubuhnya,karena tidak mencukupi diperintahkanya untuk menyambung dengan lidahnya.
“BK” =Ini lho kamjeng Romo hamper Cukup!!!( Bra Klinting kegirangan)
“KAS”=Cukup apa ,…? Kalau begitu itu namanya Curang( dengan serta merta lidah Bra Klinting Ditebas Oleh Ki Ajar Salokantoro)
Kemudian potongan lidah tersebut menjelma mejadi Tumbak Bermata dua yaitu Tumbak Kyai Pleret.Dan tubuh Bra Klinting tetap disitu sebagai pertapa sampai pada jaman yang ditentukan.

Di desa Bono Rowo, sedang mengadakan pesta rakyat,pada musim kemarau ini di desa Bono Rowo terjadi paceklik sehingga harus mencari Hewan Buruan di hutan.hewan hewan pun tak dapat ditemukan,karena menjelang tengah hari mereka kecapaian dan beristirahat dibawah pohon sambil menginang,
“MS” Kang kenapa ya tahun ini kita semua sial, tak satupun hewan buan dapat kita temui. Piye yo kang.
“MS”Nginang nginang dulu to ( sambil membelah sebutir jambe dengan parangnya,konon orang jawa jaman dahulu tidak merokok tetapi makan kinang laki-laki maupun perempuan)pada saat mereka menginang ternyata bekas parangnya mengeluarkan darah.
“MS”Wah kang ini kok ada darah apa kamu tergores?
“MS”Enggak kang , wah tentunya in I ada hewan apa ular ya kang? Ayo teman teman di panggil.(mereka teriak 2 memanggil teman-temannya )
“MS”Hai tolong disini ada daging cepat disini ada daging cepat.(improfisasi)
Masyarakat yang dating dihutan itu semua berlarian menuju temanya yang mengabarkan bahwa ada daging.kemudian mereka ramai -ramai memotong-motong daging Bra Klinting.(Adegan memotong dalam tarian baru klinting baru klinting hanya menggeliat walau tubuhnya dipotong-potong)
Seperti janji Ki Ajar Salokantoro ,Akan di akui dan menjelma menjadi manusia apabila dapat ajur ajer dengan manusia lainnya.Disaat inilah tubuh baru klinting Menyatu dimakan oleh manusia,dan saat itulah penjelmaan terjadi,menjadi Bocah Bajang yang dekil kotor jelek dan gudikan ,Bra Klinting mendatangi rumah rumah warga Bono Rowo untuk meminta sedekah, hanya makan yang ia minta ( dengan memelas Ia menhiba) tapi tak satupun penduduk yang mau memberi makanan
Pada gubuk yang reot tinggalah seorang janda tua yang tak pernah punya anak,disitulah Ia diberi makan.
“BK”Mbok aku ngeleh banget mbok,wis pirang pirang taun ratau maem mbok.
(mbok aku lapar banget mbok Sudah bertaun taun tidak makan.)
“BR”Nak ini hanya ada nasi dan sayur mbok ndak punya ikan, karena tidak berburu ke hutan.
“BK” =Trimakasih mbok (sambil makan makanya anak kelaparan, ia berpesan)Mbok nanti kalau ada keramaian mbok rondo naiklah lesung dan bawa Enthong itu(sambil menunjuk lesung alat menum,buk padi.)
Ya mbok jangan lupa ya nbok.
Selesai makan Bocah Bajang meninggalkan rumah mbok Rondo.
Karena akan ada keramaian, Yaitu sedang mengadakan tari tarian :antara lain Kuda lumping di siang hari dan Tayuban di malam hari mereka sambil mabuk,suasana malam itu ramai sekali hangar binger musik mengalun sejak acara dimulai, tak lama kemudian semua sunyi semua yang datang berdiri,Kepala Kampung Bono Rowo naik ke panggung yaitu Ki Lembah (priyayi setengah baya dengan dandanan rapi kumis tebal memakai ikat kepala warna wulung dan memakai Keris di pinggang pertanda beliau adalah Orang yang di Hormati,mengenakan celana panjang hitam gombrang diatasnya terbungkus jarit parang barong ala bangsawan jaman kerajaan.dengan baju beskap dan pipa cangklong selalu ngepul dari bibirnya,dan nyi Lembah dengan wajah dan senyum manisnya mendampingi disebelahnya.Ki Lembah terkenal Orang Paling sakti di desanya dan tahu apa yang akan terjadi.dalam pidatonya beliau berpesan:
“KL” =Saudara-saudaraku yang aku cintai dan aku banggakan ,ingat dan di ingatlah malam ini kita dapat merayakan sedekah desa yang luar biasa meriah atas kerja keras saudara saudaraku sekalian,Tetapi Semua saja jangan terlena,kita harus ingat dan santuni para fakir miskin,para saudara yang kurang beruntung agar kemakmuran ini dapat kita rasakan untuk seluruh rakyat disini.anak yatim janda tua dan para susah lainya.trimakasih selamat merayakan hari Ulang Tahun Desa Bono Rowo.(tepuk tangan meriah sekali terdengar gegap gempita.)
Kemudian pesta dimulai dengan tarian tayuban yang mengalumgi sampur kepada kepala kampong adalah penari tercantik disana.dan mereka mulailah bersenang-senang.)pada tengah-tengah ramai-ramainya acara,
Bra Klinting datang ke desa Bono Rowo dalam Wujud Anak Bajang.Dan mengadakan sayembara Mencabut Lidi(Sodo Lanang)
“BK” =Hai wong-wong Bono Rowo siapa saja dapat mencabut Lidi yang aku Tancapkan ini,maka aku dapat kau potong leherku.Tetapi kalau kamu semua tak ada yang dapat mencabut maka daging yangsudah kalian makan harus kau kembalikan semua Ha..ha..ha……….!!!!(sambil tertawa keras sekali)
“MS” =Wah siapa tuh sombong banget…ayo..ayo..ayo.
(Kemudian ramai-ramai mereka ingin mencabut lidi yang di tancapkan oleh Bocah Bajang).(Di iringi tembang jawa tantangan)sampai selesai adegan mencabut tapi tak satupun dari mereka yang dapat mencabut.
“MS” =Lihat nih badanku gede gagah( sambil sombong)dia menunjukkan kegagahabya,Masya mainan anak kecil dipamerkan disini,!!!
(pemuda itu dengan melompat tak sabar langsung menyambar lidi yang ditancapkan Bocah bajang.tetapi apa yang terjadi pemuda gagah terbanting keras sekali dan pingsan.(disorak in teman temanya)
“MS” =(dengan serentak mereka maju)Ayo kawan kita Cabut bersama….!!!Adegan mencabut lidi bersam a dan ramai 2, walaupun begitu lidi tak dapat goyah walau sedikitpun.Hal itu diulang 2 dengan berbagai gaya tetapi tak berhasil.
Akhirnya Bocah Bajang Mendekat dan berkata.
“BK” = Ingat dan ingatlah kembali pesan kepala kampong kalian telah kalian langgar,Supaya menyantuni janda tua,yatim piatu,dan para susah lainnya,agar meratakan kemakmuran , mana ? ha.. mana? Aku telah meminta –minta tak satupun yang memberiku,semoga kepala kampong dan mbok rondo diselamatkan oleh Tuhan…(saat itu Bocah Bajang mencabut sendiri Lidi yang di sayembarakan, lidi lepas seolah air dikeluarkan dari Bumi dengan serta merta. Yang akhirnya menenggelamkan Desa Bono Rowo.)
Pada akhir Ceritambok Rondo mengayuh Lesung sebagai Perahu dan Enthong Sebagai dayung.semantara itu Ki Lembah akhirnya selamat dan menjadi Orang pertama yang hidup di AMBARAWA(disebut danyang Ambarawa)nyi lembah tak selamat dan ditemukan jenasahnya di pinggir kali tuntang Demak ,kemudian dimakamkan di daerah Demak.mohon maaf atas kelancangan,kekurangan,dalam merangkai cerita Legenda yang saya tulis menurut pengetahuan yang sangat kurang dari saya semoga bermanfaat bagi saya,khususnya dan pembaca pada umumnya. Oleh;BANDUNGAN PANJAWI GALERY.jkprio@gmail.com


TARI BARU KLINTING SMA N 2 UNGARAN

KONSEP;Dengan BISMILLAHIRROHMAN NIRROHIMI.
Mencari ciri khas warna musik,Alat musik,materi tari dan replica pendukung tari.

Warna tari dicari TRADISI PERTAMA KEADAN DI AWAL ABAT 7
M,TRADISI SUDAH MUNCUL DI GEDHONG SONGO.
Sebagai ciri khas kabupaten Semarang maka kekhasan Gedhong Songo,mencari sesuatu yang Unik hal ikwal yang ada ,dengan cara melihat segala sesuatu yang tergambar didinding candi.Kami angkat sebagai perkembangan Budaya menjadi Seni Kontemporer.
Maka dari dasar pemikiiran itu kami rangkai kolaburasi Seni Rupa,Seni Tari, Seni Musik Trdisional.Mohon Doa restu agar perjalanan ini membuahkan Hasil yang Maksimal.
Jenis Alat Musik:Kentongan Kempul Saron Gong biasa, Gong Bumbung.Seruling Rebab,Kendang Terbang Bende Jidur Klintingan.
Jenis Tari;Mencari Gerak Yang Lugu lugas ritmis,….Nglangut,…Keras Enerjik,selesai dg Gamelan mencekam….(selesai dalam keadaan Enerjik agar meninggalkan kesan SemangatTapi Penuh Hati-Hati.)penari dengan 1 sebagai komando, dan 8 sebagai pengiring,Berjumlah 9 orang sebagai perwujudan candi Gedhong Songo.dan memasukan Unsur Sendra Tari Baru Klinting Sebagai Sumber Ide Penciptaan Tari Tersebut.

5 komentar:

  1. Sejarah sdh byk di palsukan...ngak paham sejarah cerita sejarah...dr mana asal usul baru klinting...itu dulu.???..trus gunung apa yg di lingkari..????ingat semua itu terjadi di jawa timur..

    BalasHapus